Memegang (Menahan) Bow
Ilustrasinya seperti kelinci sedang menjepit pensil dengan mulutnya, tapi gigi depannya nongol, kira-kira seperti itulah kedua jari tengah dan manis kita :)
Bow Holding 01
@ Bentuklah kurva/lingkaran dengan menggunakan jari jempol dan jari tengah, yang mana ujung jari jempol diletakkan pada batas ruas ke-dua jari tengah dari telapak tangan.
@ Atau jari tengah dan jari manis dirapatkan, dan jempol berada ditengah, diantara kedua jari tersebut – pada titik ruas jari dari kedua jari.
@ Latihannya dapat menggunakan pensil. Pensil untuk latihan?, kenapa? – karena ringan dan pendek, sehingga kita dapat melihat dengan baik bagaimana bentuk jari kita dalam bentuk kurva.
@ Jari jempol sebaiknya tidak tertekuk kedalam, sebab pada teknik permainan tertentu, posisi jari jempol seperti ini kurang memberi support yang baik, meskipun ada pemain biola yang bisa mengatasinya (i dont know how).
__________________________________________
Bow Holding 02
@ Tangan kanan adalah pengontrol dan penahan yang “rileks bertenaga”, jangan sampai mengunci (mencengkeram) yang menyebabkan bow tidak dapat dikendalikan. “Bow merupakan perpanjangan dari tangan kanan kamu” (kalimat guru pertama saya) dengan kata lain : bow dan tangan kanan merupakan satu kesatuan.
@ Jari telunjuk diletakkan pada silver winding yang bertugas memberi tekanan pada stick saat menggesek. Posisi jari telunjuk kurang lebih berpusat pada sendi ruas jari pertama – dari telapak tangan, atau pada ruas jari kedua.
@ Ujung jari Jempol terletak diantara Pad dan Frog :
@ Jari kelingking diletakkan diatas frog. Jari kelingking hampir tidak mengeluarkan tenaga untuk menekan frog, tetapi lebih berperan sebagai penahan berat dari ujung bow, dengan menggunakan ujung jari yang diusahakan agar tetap membentuk kurva.
__________________________________________
Perlu Di ingat
Setiap orang memiliki struktur tulang tangan (anatomi tubuh) yang berbeda, dan mereka menempuh proses tahapan berbeda untuk menemukan cara menahan bow yang baik dan nyaman, sehingga dalam hal ini, waktu awal belajar, bentuk tangan setiap orang akan berbeda.
Ini adalah teknik standar memegang bow, biasa disebut classic tecnique. Ada teknik memegang bow lain yang nantinya bisa dipelajari dan dapat anda gunakan, namun sebagai dasar, saya menyarankan anda untuk menggunakan cara ini.
__________________________________________
Ilustrasinya seperti kelinci sedang menjepit pensil dengan mulutnya, tapi gigi depannya nongol, kira-kira seperti itulah kedua jari tengah dan manis kita :)
Bow Holding 01
@ Bentuklah kurva/lingkaran dengan menggunakan jari jempol dan jari tengah, yang mana ujung jari jempol diletakkan pada batas ruas ke-dua jari tengah dari telapak tangan.
@ Atau jari tengah dan jari manis dirapatkan, dan jempol berada ditengah, diantara kedua jari tersebut – pada titik ruas jari dari kedua jari.
@ Latihannya dapat menggunakan pensil. Pensil untuk latihan?, kenapa? – karena ringan dan pendek, sehingga kita dapat melihat dengan baik bagaimana bentuk jari kita dalam bentuk kurva.
@ Jari jempol sebaiknya tidak tertekuk kedalam, sebab pada teknik permainan tertentu, posisi jari jempol seperti ini kurang memberi support yang baik, meskipun ada pemain biola yang bisa mengatasinya (i dont know how).
__________________________________________
Bow Holding 02
@ Tangan kanan adalah pengontrol dan penahan yang “rileks bertenaga”, jangan sampai mengunci (mencengkeram) yang menyebabkan bow tidak dapat dikendalikan. “Bow merupakan perpanjangan dari tangan kanan kamu” (kalimat guru pertama saya) dengan kata lain : bow dan tangan kanan merupakan satu kesatuan.
@ Jari telunjuk diletakkan pada silver winding yang bertugas memberi tekanan pada stick saat menggesek. Posisi jari telunjuk kurang lebih berpusat pada sendi ruas jari pertama – dari telapak tangan, atau pada ruas jari kedua.
@ Ujung jari Jempol terletak diantara Pad dan Frog :
@ Jari kelingking diletakkan diatas frog. Jari kelingking hampir tidak mengeluarkan tenaga untuk menekan frog, tetapi lebih berperan sebagai penahan berat dari ujung bow, dengan menggunakan ujung jari yang diusahakan agar tetap membentuk kurva.
__________________________________________
Perlu Di ingat
Setiap orang memiliki struktur tulang tangan (anatomi tubuh) yang berbeda, dan mereka menempuh proses tahapan berbeda untuk menemukan cara menahan bow yang baik dan nyaman, sehingga dalam hal ini, waktu awal belajar, bentuk tangan setiap orang akan berbeda.
Ini adalah teknik standar memegang bow, biasa disebut classic tecnique. Ada teknik memegang bow lain yang nantinya bisa dipelajari dan dapat anda gunakan, namun sebagai dasar, saya menyarankan anda untuk menggunakan cara ini.
__________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar